Aku ke savana yang dahulu Ia terletak didalam aliran nadi mu sendiri Ia rajin memompa udara yang mengantarkannya pada sepasang telaga penyimpanan, tuan Tetapi yang kudengar... Katanya, mereka tengah bersedih Merindukan dongeng dongeng perihal kiasan merona yang sudah hilang Entah terkubur atau tertinggal dibelakang Aku hanya terdiam Entah bagaimana mampu kuceritakan padanya lagi betapa hazel membawamu melambai Sedang menoleh pun aku sudah lagi tidak Tetapi, alirannya semakin deras Mungkin ia bisa melembut apabila kudengungkan lagi manis tuturmu Tetapi bagaimana aku akan bersenandung Sedang telingaku sudah tuli sebab lama tak menangkap gelombang suaramu, sayang "Apakah," katanya Sayup kudengar didalam goa Yang sempit terhimpit Tersembunyi dan sunyi Ia.. bernestapa Apakah pandai berututur dalam dusta cinta ialah renjana Apakah giat menyebut dalam doa ialah dosa Apakah tuan tau betapa lama aku sudah memendam rasa?
Hi kak musa I know u wont open this cringe blogspot, so i write here for u. It quitely weird and anoyying. I cant talk to someone beside u on my head. I think, ure the person who never blame me for my fault, bcs maybe it isnt my fault, isnt it? Let me being a selfish girl here bcs i think i havent been this selfish. U know kak, im really tired. Capem sekali sama dunia, kenapa gak ada yabg rasanya sayang sama saya? Kenapa sampai segitunya saya butuh validasi dari beberapa orang dan tidak mementingkan yang lainnya. U know kak? Im that famous here. I thought that i will not but i do wkwkkwkwkw. Its cute tauuuuu, kakel2 pada kenal saya, kayanya bakal cuma kaka yang mau menerima narsisme ini. Itu suatu penghargaa kecil aja sih buat saya. Kak, tau gak sih, kenapa saya lebih suka malam daripada siang? Soalnya ada kaka, kan kaka suka bulan. Kalau wulandari, boleh ga kak? Wkwkwkwk sempet2nya flirting. Kak, saya capekkk banget, capek sekali ngerasa kesepian dan beras...